Friday 2 March 2012

LULUS CEPAT, WHY NOT???

LULUS CEPAT, WHY NOT??

    Sering terjadi feomena ditengah-tengah kita, terkadang ada mahasiswa yang menganggap lulus cepat adalah suatu hal yang kurang penting. Ada statement, “ buat lulus cepat tapi nanti pas keluar belum punya kerja, mending di kampus dulu nyari pengalaman”. Statement ini tidak semuanya salah bagi mahasiswa yang ingin nyari pengalaman dan kepuasan selama di kampus. Tapi alangkah lebih baiknya kita juga harus prepare dunia pasca kampus. Kita harus mempersiapkannya ketika kita masih kuliah apalagi kalo udah dipersiapkan ketika pendidikan menengah atas. Sebenarnya setelah kita lulus mau ngapain? Mau kerja atau nerusin kuliah S2? mau nikah atau lajang dulu??
         Menurut pendapat saya, lulus cepat adalah suatu pilihan bagi mahasiswa untuk meringankan beban orang tua, pemerintah, fakultas, universitas dan yang terpenting adalah masyarakat Indonesia. Mengapa?? Karena sebenarnya kita bisa mengurangi biaya kuliah dan biaya itu bisa dialihkan ke orang yang mau kuliah lagi. Masih belum mengerti?? Begini orang tua kan pastinya mengeluarkan uang yang tidak sedikit bagi anaknya yang kuliah, kalo anaknya malah santai-santai lulusnya kasian kan orang tua, dan adik-adiknya (bagi yang punya adik). Dengan lulus cepat, maka biaya bisa dialihkan ke sekolah adik-adiknya atau pun hal lain yang berguna bagi keluarga. Bagi pemerintah dengan mahasiswa bisa lulus cepat maka bisa mengurangi beban subsidi biaya pendidikan yang diberikan (khusus PTN). Emang pemerintah ngasih duit ke mahasiswa? Ya, iyalah karena sebenarnya uang SPP yang kita bayar ke fakultas itu adalah sisa dari subsidi pemerintah. Makanya bersyukur, kita masih bisa bayar SPP yang tergolong murah (khusus UNPAD). Bagaimana dengan masyarakat?? So,emang pemerintah dapet uang dari mana?? Dari masyarakatlah, yang mana slahsatunya adalah pajak yang dipungut dari masyarakat. Jadi dengan kita lulus cepat maka sebenarnya sudah meringankan beban masyarakat Indonesia. Selain itu khusus bagi masyarakat, mahasiswa dituntut harus bisa berkontribusi buat mereka. Emang kenapa??ya iyalah buat apa kita capek-capek menempuh pendidikan mulai dari TK sampe Perguruan Tinggi tapi tidak bisa berbuat apa-apa buat masyarakat alias nyampah doing,..ya mending jangan kuliah (tapi ga gitu juga sih, ). Karena hakikatnya ilmu akan berguna ketika di amalkan. Makanya ketika kita masuk dunia masyarakat kita harus bisa mengamalkan ilmu yang kita dapatkan, bener ga?? Ya, benerlah .
Terus apa yang harus kita lakukan sekarang??
menurut saya, ada beberapa tips yang mungkin bisa dilakukan agar kita bisa lulus cepat dan bisa menebar manfaat (kata murabbi saya, )
1. Buat visi dan misi hidup. Gambarkan dan jelaskan apa visi dan hidup kita pada secarik kertas, lalu kita temple di tempat yang bisa sering kita liat. Simple kan??
2. Buat program kerja. Masudnya naon?? Maksudnya buat daftar pekerjaan kita mulai dari harian, mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran sampe tahuanan. Program tersebut merupakan pengejawantahan dari visi dan misi hidup kita. Sehingga dengan begitu hidup kita bakal terprogram dengan baik. Terus terkadang ada pertanyaan, lah ketika kita buat visi,misi dan program juga kadang meleset dari sasaran alias tidak tercapai. Ya iyalah dengan membuat visi,misi dan program saja kita kadang meleset, apalagi kalo ga buat?? Mau jadi hidup kita, bener ga?? Ya benerlah .
3. Buat juga khusus, program lulus cepat. Kapan kita mau lulus? IPK berapa?tanggal berapa?bulan apa? Tahun ke berapa??. Nah dari sana jadikan acuan kita untuk terus belajar dengan rajin, disiplin dan penuh dengan semangat juga motivasi untuk lulus cepat.
4. Bagaimana dengan organisasi dikampus?? Boleh apa ngga?? Kata siapa ga boleh? Ya bolehlah,asalkan kita bisa mengaturnya, saran saya jangan terlalu banyak, sedikit aja yang penting bisa fokus dan dapet posisi yang strategis. Aturlah waktunya kapan kita meluangkan waktu untuk berorganisasi, kuliah, main, olahraga dan lain-lain.
5. Mengevaluasi hasil program-program diatas. Sudah sejauh mana kita melangkah? Apakah langkah kita sudah sesuai dengan visi,misi dan program yang kita buat? Apakah kita sudah berkomitmen? Atau malah sebaliknya? Yah kalo bisa kita melakukan evaluasi mulai dari evaluasi harian (ketika akan tidur), mingguan (ketika waktu weekend), bulanan (ketika akhir bulan) dan tahunan (ketika akhir tahun). Sehingga dengan begitu kita selalu dalam koridor yang kita inginkan dan yang ingin kita capai.
6. Terakhir adalah bersunguh-sungguh dalam melakukan dan mencapai visi, misi dan program tersebut. Jangan hanya dijadikan pajangan doang dikamar tapi harus direalisasikan. Saya teringat akan hadist ‘Man jadda wa jadda’ yang artinya bersungguh-sungguh lah maka akan berhasil. Saya teringat sosok penulis novel ‘negeri 5 menara’ yaitu Ahmad Fuadi. Dari kata man jadda wa jadda, beliau bisa berhasil seperti sekarang. Luuuaarr biaaasaaa!!!
jangan lupa juga untuk terus berdo’a kepada Allah SWT, agar kita bisa lulus cepat dan bermanfaat (kata murabbi saya  @kang deden) setuju??
Nah itu semua tips-nya,bagaimana tertarik untuk lulus cepat?? Harusnya sih tertarik ayo mulai dari sekarang kita tekadkan untuk lulus cepat. Karena banyak jalan menuju Roma,,hehe . AP©2012



0 comments: